Sunday, February 10, 2013

BurYam = Bubur Ayam ^_^

Di Indonesia mau bubur ayam tinggal manggil, tapi klo di sini mana ada, di restoran Indonesia pun sepertinya tidak ada tuch menu bubur ayam.  Makanan murah, dan gampang didapat ini, menjadi makanan langka yang butuh perjuangan, apalagi kalau mau buburnya kental, masak dan pengadukannya memakan waktu yg lama. Bubur ayam ini banyak macamnya, ada buryam sukabumi yg pakai kuah kuning, buryam Mang Ayo yang kental sekali sampai kalau ditumpahkan, si bubur nempel dipiring, dan cara penyajian teman2nya bubur ini dipisah. Atau bubur Bandung yang suka dipasarkan oleh emang2 pake roda pagi hari. Nah diantara semuanya, yang paling saya suka adalah bubur Bandung, bubur komplit dalam satu mangkok.

Ok ini resep bubur nya
beras, cuci tiriskan
dada ayam, rebus ayam ini sampai matang, setelah matang tiriskan ayam taburi garam, kemudian goreng....sedangkan kaldunya digunakan untuk membuat bubur
garam

pelengkap bubur:
seledri, cincang halus
kacang kedelai goreng
ayam goreng suwir
bawang goreng
cakue (lagi males buatnya, jadi kali ini cake absen)
merica
kecap asin dan manis
sambal kemiri/sambal cabe
kerupuk

caranya, masukkan beras ke dalam air kaldu, aduk terus sampai beras berubah menjadi bubur, kemudian masukkan garam.
catatan : kalau pembuatan kaldunya benar, hasil akhir dari bubur ini jadi gurih, tanpa harus menggunakan santan, MSG, atau kaldu2 blok lainnya.
setelah bubur matang, susun bubur dgn pelengkapnya ke dalam mangkok, dan bubur siap disantap..jangan lupa minumnya air teh hangat, hmmm...inget Bandung dech.




No comments:

Post a Comment