Terus hasilnya gimana? hasilnya Alhamdulillah kenyal dan enak, ngga kalah dengan baso yang pakai MSG/kaldu instant. Lho koq bisa? insyaallah bisa :)
Maaf gambar baso nya ada asapnya, karena masih panas langsung jepret.
Biar ngga lupa, saya tulis resepnya disini.
500 gram daging sapi+ ayam
daging sapinya saya pakai daging cincang, kayaknya kalau pakai daging yang tanpa lemak hasilnya lebih maksimal, untuk daging ayam saya pakai fillet paha atas.
penambahan ayam membuat baso kenyal, jumlah daging sapi dan ayam terserah perbandingannya, yang penting daging sapinya lebih banyak daripada ayam, lha wong namanya jg baso sapi :)
daging ini saya masukkan ke dalam freezer sampai setengah beku, jadi dalam prosesnya nanti tidak usah menggunakan es batu lagi.
tepung kanji alias aci, untuk 500 gram daging itu sekitar 100 gram tepung kanji, tapi ini terserah denk kalau suka baso kampung yg lebih terasa tepung kanjinya ya tinggal ditambahkan kanjinya.
bawang putih dan bawang merah goreng, ini bumbu wajib deh untuk menggantikan kaldu instan biar basonya harum dan enak. Bawang putih dan merah ini digoreng kemudian dihaluskan.
air dingin, hmm..ini saya lupa berapa takarannya, soalnya ngga ngitung..kyknya sekitar 200ml, Tapi yang penting liat aja tekstur basonya kalau dikira2 sudah bisa dicetak berarti cukup airnya.
garam, gula putih dan merica, semua orang tahu kalau perpaduan garam dan gula itu membuat masakan menjadi gurih, tambah merica jadi mantap :), untuk 500 gram daging garamnya sekitar 2-3 sendok teh (teh lho ya), nah klo gulanya setengah dari garam, sedangkan merica ini tergantung, suka2 aja..kalau saya pakainya 1,5 sendok teh.
semua bahan di atas, dihaluskan menggunakan food processor sampai lembut.
masukkan bulatan baso ini ke dalam air hangat (bukan air mendidih ya). Setelah selesai dicetak semuanya, baru nyalakan kompor, tambahkan garam sedikit agar rasa baso lebih enak, lebih enak lagi direbusnya dalam air kaldu, biarkan baso mengapung baru diangkat dan tiriskan.
No comments:
Post a Comment