Ayam Bakar Singgang

Pertama makan ayam bakar ini, ngga terlalu istimewa...saya makan ayam bakar ini waktu ada pasar malam Indonesia di Den Haag.  Entah karena saya makannya lagi ngga mood, atau karena ayamnya kegedean.  Ya..tapi tetep habislah...sisa dikit karena sayang juga kalau dibuang.
Esok harinya saya diskusi dengan teman guru, yang kemarin juga sempat mencicipi ayam bakar itu.  Lalu teman saya menyebutkan nama ayam bakar itu ayam singgang (padahal sebelumnya saya nggak tahu namanya, saya hanya tahu itu ayam bakar Padang).

Karena penasaran, akhirnya saya cari di google, dan setelah dipelajari dari semua resep yang ada, kesimpulan saya bumbunya ngga jauh berbeda dengan bumbu rendang yang standar, cuma kalau ayam bakar ini ditmabah kemiri.

Dan inilah hasil percobaan itu, and the taste is not bad.

Biar ngga lupa, saya tulis resep dasarnya (tanpa takaran)

1.  1 kg ayam (dua dada dan dua paha gede2 :D), lumuri dengan air jeruk nipis dan garam

2.  santan, ya kalau mau banyak remah2nya santannya dibanyakin

3.  bawang merah, kira-kira 5 siung yang besar, makin banyak jadi lebih enak

4. bawang putih, 3 siung

5.  jahe

6.  lengkuas

7. sereh

8. salam

9. daun jeruk

10. cabe merah

11. kemiri

Caranya:

semua bumbu dihaluskan, kecuali rempah daun...campur dengan ayam di atas wajan, sampai semua air dari ayam keluar.  Baru masukan santan, sampai kuahnya menyusut.  Setelah menyusut baru dibakar diatas api.  Sajikan dengan sambel lado ijo dan lalapnya.  Hasilnya enak...nikmehhhh:D