Tuesday, February 12, 2013

Chili Con Carne

Yang memperkenalkan pertama kali menu ini adalah teman saya di Jerman, waktu berkunjung ke rumahnya beliau memasak chili con carne ini, saya perhatikan cara buatnya..so simple. Pulang ke belanda saya coba buat tapi dengan menggunakan bumbu instant produknya knoor, tambah simple lagi :). Tapi ya namanya juga bumbu instant gurihnya itu beda ya, akhirnya saya nyari resep aslinya, ternyata resep yang beredar banyak sekali dan macam2. Saya pelajari apa sih yang jadi bumbu intinya? dan akhirnya dapetlah...menu inipun termasuk salahsatu menu andalan saya kalau lagi males masak.



Bahanya (takaran kurang lebih ya)
1/2 kg daging cincang
1 buah paprika, potong dadu (sy suka menambahkan paprika krn rasanya yg manis segar)
1 kaleng kacang merah/ kacang merah rebus
1 buah bawang bombay, cincang halus
2 siung bawang putih, cincang halus
3 buah tomat, rebus kemudian haluskan atau ganti dengan 1 kaleng tomat pure
1 sdm coriander
1 sdt cumin powder
chili powder (wajib namanya juga chili con carne, banyaknya terserah)
garam
merica
daun coriander
1 gelas air kaldu/air putih

Pansakan minyak, tumis bawang bombay, bawang putih,
masukkan daging, masak sampai matang, lalu tambahkan tomat, dan bumbu lainnya, aduk rata.
kemudian masukan air kaldu, biarkan hingga air berkurang, terakhir masukan paprika dan kacang merah kaleng, masak sebentar sampai air benar2 susut. sajikan dengan nasi hangat, taburan daun coriander dan yogurt plain.


Chicken Wings Bumbu Kecap (simple tapi enak)

Males masak karena harus nyiapin pasukan bumbu yang segambreng? coba deh menu ini, simple..tapi hasilnya enak. Mau dikasih nama buffalo chicken wings ngga berani, soalnya beda dengan chicken wings nya america. Jadi saya kasih nama aja Chicken Wings bumbu Kecap :D


Karena namanya Chicken wings, berarti bahan utamanya ya sayap ayam, sayap ayam ini dilumuri jeruk nipis dan garam, biarkan sampai garam meresp ke dalam ayam. Kemudian goreng sampai matang.

Bumbunya:
bawang putih, dicincang halus
kecap manis
saus tiram
sambel cabe (klo mau pedas)
saus tomat
garam+gula putih +merica

tumis bawang putih sampai harum, masukkan semua persausan dan kecap, garam, gula, merica. Cicipi..setelah pas masukkan ayam yg sudah digoreng, aduk cepat..angkat sajikan dengan irisan batang seledri yg besar.


Sunday, February 10, 2013

Bakso (tanpa pengenyal dan MSG)

Resep baso pernah saya posting sebelumnya, tapi kalau yang dulu baso ayam, sekarang baso sapi.  Tapiii..perbedaannya bukan disitu saja, kali ini resep yang akan saya tulis adalah resep baso yang bebas MSG, atau kaldu instant lainnya, dan tanpa putih telur. Kalau pengenyal baso memang dari awal saya tidak pernah pakai.
Terus hasilnya gimana? hasilnya Alhamdulillah kenyal dan enak, ngga kalah dengan baso yang pakai MSG/kaldu instant. Lho koq bisa? insyaallah bisa :)


Maaf gambar baso nya ada asapnya, karena masih panas langsung jepret.
Biar ngga lupa, saya tulis resepnya disini.

 500 gram daging sapi+ ayam 
daging sapinya saya pakai daging cincang, kayaknya kalau pakai daging yang tanpa lemak hasilnya lebih maksimal, untuk daging ayam saya pakai fillet paha atas.
penambahan ayam membuat baso kenyal, jumlah daging sapi dan ayam terserah perbandingannya, yang penting daging sapinya lebih banyak daripada ayam, lha wong namanya jg baso sapi :) 
daging ini saya masukkan ke dalam freezer sampai setengah beku, jadi dalam prosesnya nanti tidak usah menggunakan es batu lagi.

 tepung kanji alias aci, untuk 500 gram daging itu sekitar 100 gram tepung kanji, tapi ini terserah denk kalau suka baso kampung yg lebih terasa tepung kanjinya ya tinggal ditambahkan kanjinya.

 bawang putih dan bawang merah goreng, ini bumbu wajib deh untuk menggantikan kaldu instan biar basonya harum dan enak. Bawang putih dan merah ini digoreng kemudian dihaluskan.

 air dingin, hmm..ini saya lupa berapa takarannya, soalnya ngga ngitung..kyknya sekitar 200ml, Tapi yang penting liat aja tekstur basonya kalau dikira2 sudah bisa dicetak berarti cukup airnya.

 garam, gula putih dan merica, semua orang tahu kalau perpaduan garam dan gula itu membuat masakan menjadi gurih, tambah merica jadi mantap :), untuk 500 gram daging garamnya sekitar 2-3 sendok teh (teh lho ya), nah klo gulanya setengah dari garam, sedangkan merica ini tergantung, suka2 aja..kalau saya pakainya 1,5 sendok teh.

semua bahan di atas, dihaluskan menggunakan food processor sampai lembut.
masukkan bulatan baso ini ke dalam air hangat (bukan air mendidih ya). Setelah selesai dicetak semuanya, baru nyalakan kompor, tambahkan garam sedikit agar rasa baso lebih enak, lebih enak lagi direbusnya dalam air kaldu, biarkan baso mengapung baru diangkat dan tiriskan.

BurYam = Bubur Ayam ^_^

Di Indonesia mau bubur ayam tinggal manggil, tapi klo di sini mana ada, di restoran Indonesia pun sepertinya tidak ada tuch menu bubur ayam.  Makanan murah, dan gampang didapat ini, menjadi makanan langka yang butuh perjuangan, apalagi kalau mau buburnya kental, masak dan pengadukannya memakan waktu yg lama. Bubur ayam ini banyak macamnya, ada buryam sukabumi yg pakai kuah kuning, buryam Mang Ayo yang kental sekali sampai kalau ditumpahkan, si bubur nempel dipiring, dan cara penyajian teman2nya bubur ini dipisah. Atau bubur Bandung yang suka dipasarkan oleh emang2 pake roda pagi hari. Nah diantara semuanya, yang paling saya suka adalah bubur Bandung, bubur komplit dalam satu mangkok.

Ok ini resep bubur nya
beras, cuci tiriskan
dada ayam, rebus ayam ini sampai matang, setelah matang tiriskan ayam taburi garam, kemudian goreng....sedangkan kaldunya digunakan untuk membuat bubur
garam

pelengkap bubur:
seledri, cincang halus
kacang kedelai goreng
ayam goreng suwir
bawang goreng
cakue (lagi males buatnya, jadi kali ini cake absen)
merica
kecap asin dan manis
sambal kemiri/sambal cabe
kerupuk

caranya, masukkan beras ke dalam air kaldu, aduk terus sampai beras berubah menjadi bubur, kemudian masukkan garam.
catatan : kalau pembuatan kaldunya benar, hasil akhir dari bubur ini jadi gurih, tanpa harus menggunakan santan, MSG, atau kaldu2 blok lainnya.
setelah bubur matang, susun bubur dgn pelengkapnya ke dalam mangkok, dan bubur siap disantap..jangan lupa minumnya air teh hangat, hmmm...inget Bandung dech.