Saturday, December 3, 2011

FRUIT PIE


Beli cetakan pie yang mini dari kapan gitu, baru dipakai sekarang2. Soalnya males bikinnya, bukan males sih...ngga ada waktu tepatnya. Dulu2 sebelum ngajar , rajin banget nyoba2 resep baru...sekarang mah mikir2 dulu. Kebetulan akan ada tamu datang, dan sorenya jg ada undangan dari tetangga, ya sudah dipaksain deh buat pie buah buat nyobain cetakan barunya. Buat agak banyak, karena untuk menjamu tamu dan buat dibawa ke tetangga.
Ini resepnya.

Bahan:
bahan crust
250 gram terigu
175 roombutter
1 sdm gula pasir
garam sedikit

bahan vla
300 ml susu
1 egg yolks
2 sdm tepung maizena
3 sdm gula putih
vanili

topping: buah2an, kiwi,strawberry,buah kaleng

caranya:
1. untuk membuat crust, campur semua bahan (saya pakai tangan) diamkan dilemari es, suka2:)
2. masukkan ke dalam cetakan, dibakar sekitar 20 menit, atau liat2 aja takut kegosongan
3. kalau sudah matang, dinginkan terus dilapisi coklat leleh
4. buat vlanya, didihkan susu dan gula
5. masukan egg yolks yang sudah dicampur susu
6. masukkan tepung maizena yg sudah dicampur air, aduk sampai kental

penyelesaian:
ambil satu crust, kasih vla, susun buah, dikasih cairan jelly diatasnya supaya buah kelihatan cantik, dan segar.


Friday, December 2, 2011

BASO TAHU


Orang bilangnya siomay bandung, tapi saya lebih suka nyebutnya baso tahu. kalau saya buat baso tahu ini harus lengkap, ada tahunya, siomaynya, kentang, pare, dan kol. Dimakan hangat2 dengan sambal kacang yang enak, hmm...lezatos:)
Tulis lagi ah resepnya,biar ngga lupa.

Bahan:
250 gram daging ikan makarel/kembung
100 gram udang
150 gram tepung tapioca
2 sdt garam
1 sdt merica
2 buang shalloten
2 sdt bwg putih bubuk
2 sdm kecap ikan
air secukupnya
kulit pangsit
tahu
kol
kentang
pare

Caranya:
aduh semua bahan isi, masukkan ke dalam tahu, kulit pangsit, kukus deh...simple kan ^_*
kalau buat banyak, biar awet masukkan ke dalam frezer. Untuk sambal kacangnya suka2 deh, liat bahan yang ada didapur. Kalau lagi ada kacang tanah, ya saya buat pake kacang tanah yang digoreng dulu, dihaluskan tambah bumbu. kalau dirumah adanya pindakaas, ya saya pakai pindakaas. Bumbunya juga ngga ribet, bawang putih, cabe merah, saus tomat, garam, gula.


kremes ubi/hui

Lama banget ngga makan makanan yang satu ini, namanya keremes ubi, atau dalam bahasa sunda mah disebutna teh kremes hui:). Cemilan dari ubi dan gula merah ini enak banget, kriuk si ubi dtambah manis si gula, hmm...sensasinya mantap deh. Ditemani teh hangat, tambah nikmeh...satu ga bakalan cukup deh. Waktu bikinnnya aja, hmm..dah ngiler, wangi ubi yang digoreng dan aroma gula merah yang mencair...bikin ngecess deh. Sebetulnya buatnya simpel banget, yang susah adalah mendapatkan ubinya itu, kalau tidak ada ya mahal. Kebetulan dua minggu ini, si ubi nongol di pasar wageningen dengan harga murahhhhhh, 1 kg=1 euro...langsung deh beli.


saya tulis resepnya ya(lebih tepatnya bahannya, soalnya takarannya suka2)

bahan:
ubi, di parut jgn terlalu halus
gula merah

cara:
ubi yang sudah diparut direndam air garam, kemudian di goreng dalam minyak banyak, sampai agak kering...lalu masukan gula merah yang sudah diserut kedalam wajan tsb, dengan kondisi apinya dikecilkan ya. Setelah gula lumer, parutan ubi tsb akan bersaru, kemudian angkat dan bentuk bulat2 selagi hangat, karena kalau sudah dingin jadi keras, susah untuk di cetak. gampangkan.....

AYAM KODOK


Apa sih artinya ayam kodok? ayam yang di kodok2(bhs sunda-ngodok-) atau ayam yang seperti kodok? whatever lah yang penting ayam kodok ini jadi, dan enak. Karena keterbatasan bahan yang ada, ayam kodok ini dibuat dengan bahan seadanya. Saya tidak menggunakan liver paste,karena tidak nemu yang berlabel halal.



Ini resepnya:
1 ekor ayam, ambil kulitnya sedangkan dagingnya digunakan untuk isiannya

bahan isian:
250 gram ayam cincang
100 gram bread crumbs
2 butir telur
2 1/2 sdt garam
1 1/2 sdt merica
sedikit pala dan gula putih
1 buah bawang bombay, tumis
2 buah bawang putih, tumis juga
wortel potong2 kecil (optional)
2 telur ayam atau 4 telur puyuh, direbus..biarkan utuh

bahan olesan:
kecap manis, kecap asin, mentega

Caranya:
nah ini dia yang agak ribet, yaitu menguliti ayamnya (keliatannya sih ribet, padahal gampang koq), liat aja caranya di internet,banyak koq yang menampilkan bagaimana cara menguliti si ayam, bahkan di youtube jg ada.

bahan isi, semuanya dicampur, lalu masukan ke dalam kulit ayam, selingi dengan telur rebus, kalau menggunakan telur ayam, saya simpan telurnya di tengah tapi kalau pake telur puyuh, saya simpen telornya disetiap sendi ayam (dua di paha, dua lagi di sayap). Kalau sudah terisi ayamnya, pastikan bahwa tidak ada kulit ayam yang robek atau kalau ada yang robek jahit dengan benang yang warnanya kontras(dan dicuci dulu tentunya). Kalau sudah siap, bagian ekornya juga dijahit. tusuk-tusuk dengan garpu, kemudian dikukus 45 menit, sdh matang angkat.
Olesi ayam dengan bahan olesan, kemudian masukkan ke oven selama 45 menit, ngolesinnya jgn sekali ya, tapi sering biar ayam mengkilat. o ya kalau saya suka simpen bawang putih (masih dengan kulitnya) disekitar ayam tersebut, efeknya jadi nambah aromanya.
Coba deh, kalau sudah mencoba pasti bilang "tak sesulit yang sibayangkan"

BASO AYAM


Baso ini adalah baso yang kesekian kalinya yang pernah saya buat. Tapi dari kesekian kalinya baso ini yang dirasa paling pas rasanya. Sebelum-sebelumnya kalau bikin baso, belum pas rasanya, walaupun ya lumayan untuk obat kangen.
Saya tidak tau penyebabnya, karena kalau liat takaran ingredientsnya sama aja, apakah karena faktor dagingnya, atau cara menggilingnya.
Baso ini saya buat karena ada request khusus dari teman yang akan pulang ke Indonesia, jadi sebelum dia pulang ke Indonesia, dia pingin makan baso buatan saya terlebih dahulu. (padahal di Indonesia lebih banyak yang jualan baso enak, aya-aya wae:))



Takut hilang resepnya, saya tulis deh di blog ini. Ini dia resepnya:
500 gram fillet ayam (saya suka pakai fillet pahanya, krn lebih juicy dan daging dalam keadaan dingin)
100 gram tepung kanji
2 putih telur
2 1/2 sdt garam
1 1/2 merica


Caranya;
giling semua bahan. Setelah membentuk adonan yang solid baru deh dicetak pentol-pentol, caranya bisa dibulat2 pake tangan atau pake sendok.o ya air rebusan basonya ditambahkan garam, atau menggunakkan air kaldu, katanya sih biar rasa dari basonya tidak hilang. setelah saya coba cara ini,memang berhasil...basonya lebih gurih.